hari ini aku telah mati
dan kematianku adalah kemenangan juga pesta pora kalian para tuan
pagi ini aku mati berkeping-keping
dihempas hantaman bahasa ibu yang mematikan kehidupan
pagi ini aku mati seketika
aku kini berada di suatu wilayah asing
tempatnya tak pernah pas untuk keberadaanku
tubuhku terasa sempit tapi tak pernah terlihat oleh mereka
keburukanku terasa dominan dilidahnya
lupa kalau aku juga pernah berharga dimata mereka
atau mungkin saja memang tidak ada
jalanan riuh ibukota mewakili riuh jenuh isi kepalaku
teriakan lantang terdengar dari dalam sini
aku bersuara lewat kata-kata
karena mulutku selalu dibungkam mereka
tak pantas anak perempuan banyak menuntut
tugasku hanya mengepul dapur saja katanya
beberapa waktu berlalu kematianku tidak pernah sampai ditelinga mereka
mata, hati, telinga, hidung mereka buta
katanya aku masih hidup dan menjadi beban bagi para tuan
tak sadarkah mereka? aku telah lama mati disini
mati terbungkam suara sendiri
malang nian kematianku ini.
Komentar
Posting Komentar