Langsung ke konten utama

Ruginya Merawat Orangtua

Beberapa orang mungkin kehilangan banyak kesempatan karena harus merawat dan menemani orangtua mereka. Dulu, saya mikirnya ini merugikan. Sampai akhirnya saya menyadari, bahwa rugi dan untung bukan hanya persoalan materi.⁣
Ada nilai-nilai kebaikan lain yang bisa dikatakan sebagai untung yang besar ketika harus menemani orangtua. Secara cliche tentu saja, pahala; walaupun tidak semua orang berorientasi kepada nilai pahala itu sendiri.

Tetapi kita juga bisa melihat dari sisi yang lain. Yaitu bisa mengenal lebih dekat dan sedikit demi sedikit bisa membalas kebaikan yang mereka berikan kepada kita sejak kecil. Walaupun sebenarnya kita tidak akan pernah cukup membalas kebaikan mereka.⁣
Benar, adalah kewajiban orangtua untuk merawat dan menyayangi anak-anaknya tanpa imbalan apapun. Tetapi, saya pun yakin, sebagai seorang anak, menyayangi orangtua dan menolong mereka tidak pernah terhitung merugikan. Simpelnya, atas pengalaman pribadi dan oranglain. Banyak kebaikan dan kabar baik yang muncul sebab meyanyangi dan mengasihi orangtua tanpa pamrih.⁣
Kita bisa mengambil contoh dari film pendek Lemantun karya Wregas Bhanuteja di kanal YouTubenya. Film singkat ini sangat apik dalam menggambarkan bagaimana hebatnya orang yang sering dianggap "rugi" tapi justru sangat berbakti kepada orangtuanya.
Tokoh Mas Tri dalam film ini terlihat sangat "rugi" karena harus menemani dan merawat sang ibu. Tetapi rugi yang dinilai dari aspek materi ternyata berbanding terbalik dengan kayanya kebaikan dan kelapangan hati beliau.⁣

Ikhlas itu tidak mudah, ikhlas pun tidak murah harganya, karena untuk menuju ikhlas seseorang harus merelakan dan melewati banyak hal. Tentu saja hanya mereka-mereka yang kaya akan kebaikan dalam hatinya lah yang mampu melaksanakan ikhlas.⁣
Ikhlas ini, punya orang kaya.⁣
Maka sebab itu pula, mereka-mereka yang ikhlas menyayangi dan mengasihi orangtuanya, selalu dipertemukan dengan kebaikan dan kabar baik yang setimpal dengan kebaikannya.⁣
Tidak mulu soal harta dan tahta, kadang kala berupa hati yang bersih dan mulia.⁣
Selamat menyayangi orangtuamu.

Salam dariku untuk ibu bapakmu, semoga mereka sehat selalu.

#tulisannyaAinun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembah Napu | Family Trip Part 2

Di Hutan Pinus. Assalamualaikum semua!      Liburan telah berlalu, tapi perasaan liburan itu masih saja menghantui, padahal harus kembali ke rutinitas awal, nyusun skripsi lagi, kerja lagi, mikir lagi hahaha. Emang susah banget yah move on dari liburan itu, enak aja gitu liburan jalan-jalan menyegarkan mata juga fikiran. Pokoknya kalau lagi liburan, penat di kepala tuh kaya hilang menguap gitu aja. Ada yang pernah ngerasakan hal yang sama gak? Atau cuman saya doang yah yang suka kaya gitu? Hahahaha.      Kembali bahas liburan, seperti janji saya di postingan yang sebelumnya, kali ini saya bakalan bahas soal tempat-tempat liburan kemarin. Tempat pertama yang saya kunjungi itu  hamparan Padang Rumput di sepanjang jalan Trans Poso, Napu. Padang rumput ini jaraknya sekitar 30 menit dari desa Mekar Sari kalau naik mobil. Sebelum sampai ke padang rumput, kita melewati kebun-kebun warga. Ada kebun sayur, kebun ubi, jagung, dan masih banyak la...

Lembah Napu | Family Trip Part 1

Sudahkah kamu liburan bulan ini? Di Padang Rumput Jln. Trans Poso, Napu. Finally! setelah setahun qerja qeras bagai quda, akhirnya lebaran kali ini mama ngajak liburan ke Napu sekeluarga. Liburan kali ini super duper fun! Karena liburan kali bener-bener family trip, jadi orangtua, kakak, sepupumu sampai si budepun ikut liburan. Sabtu subuh kita udah siap-siap buat pergi, sarapan bareng, haha hihi sebentar, jemput sepupu, pas jam 07.00 Wita cus kita sekeluarga langsung berangkat ke Napu 2 mobil (sungguh keluarga yang sangat besar). Perjalanan Palu Napu di tempuh -+ 4 jam f naik mobil. Selama -+4 jam perjalanan kerasa kaya cuman 40 menit doang! Karena sepanjang perjalanan ngakak mulu bareng sepupu-sepupu yang udah kaya pelawak semua.   "Ke Napu tuh lewat mana sih Nun?"   Okey, daerah Napu itu termasuk bagian dari Kabupaten Poso, jadi perjalanan ke Napu itu kamu bisa lewati dari arah Sigi Biromaru terus-terus ke arah Palolo, melewati daerah Danau Tambing, terus ...

Sepi

Satu yang pergi Bukan dua, tiga, apalagi semua Tapi aku buta angka, mungkin juga buta mata. Atau Memang tak ada yang benar-benar pergi  Sebab tak ada yang benar-benar tinggal Semuanya hanya berlalu lalang  Berbagi pandang lalu menghilang tak ada siapa-siapa disini Hanya aku sendiri membersamai sepi