Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Mengapa Anak Tidak Disiplin?

Dewasa ini hal klasik berupa anak yang tidak mandiri ini sangat banyak dijumpai di sekeliling kita, teringat saya akan pendapat nasehat salah satu psikolog anak, beliau mengatakan "anak yang tidak mandiri adalah representatif dari orangtua yang tidak sabaran".  Pada dasarnya, anak sejak dini pun mampu berprilaku disiplin, tetapi memang perlu kesabaran dan ketekunan untuk melatih kedisiplinan seseorang. Anak yang tidak mandiri biasanya memiliki orangtua yang suka memerintah, suka mengeluh, tetapi suka menolong karena tidak sabaran. Maksudnya bagaimana? Misalkan begini, orangtua si A selalu mengeluh anaknya selalu tidak dapat membersihkan mainannya dengan benar walaupun telah diperintahkan untuk membersihkannya bahkan telah dibarengi dengan omelan kepada si A. Karena anaknya tidak juga bergeming atau kalaupun mau membersihkan, prosesnya lama. Akhirnya karena tidak sabaran, orangtua berinisiatif untuk mengambil alih tugas membersihkan mainan anaknya. Hal ini terjadi berulang-ula

kapan bahagia?

Dulu, saya mengira bahagia itu ada di depan sana. Sampai akhirnya ketika saya sudah di depan sana, bahagia yang saya kira bakal ada, rupanya tak tampak kehadirannya. Lalu saya melihat ke belakang, tempat yang saya kira tak bahagia sebelumnya, ternyata terlihat sangat membahagiakan saat dilihat dari depan sini.  Kemudian saya menyadari, bahwa bahagia itu bisa muncul pada saat ini, sekarang, hanya saja saya terlalu sering mengabaikan. Ekspektasi, angan, bahkan kenangan kerap kali menutupi.  Bahagia yang harusnya bisa saya rasakan sekarang, jadi hilang maknanya. Sampai akhirnya saya menyesal dan terus mencari "nanti juga bisa rasakan bahagia" Bukan, bukan nanti, tapi hari ini, sekarang, saat ini.